Pressure Tyre (ban OTR) atau Tekanan angin suatu hal yang berpengaruh sangat
besar terhadap tinggi rendahnya lifetime suatu ban. Oleh karena itu
penentuan angka tekanan angin yang akan diberikan harus benar benar
dilakukan secara tepat. Tekanan angin yang berlebihan berpengaruh buruk
terhadap umur ban, dan sebaliknya kekurangan tekanan angin juga tidak
kalah buruknya mempengaruhi penurunan umur ban.
Bagaimana cara menentukan tekanan ban ?Setiap
manufacturer ban sudah menyertakan data recommended pressure sesuai
dengan pembebanan ban tersebut. Berikut adalah salah satu contoh cara
menentukan tekanan suatu ban.
Kita
akan menentukan tekanan angin ban untuk ukuran 27.00R49 dengan model
unit Komatsu HD785 dan rata rata muatannya adalah 91,075 ton. Sebelum
menentukan pembebanan aktual suatu ban, kita harus mengetahui berat unit
HD785 pada saat kosongan atau biasa disebut Empty Vehicle Weight (EVW)
dalam contoh ini adalah 66,93 ton. Selanjutnya juga kita butuh data
distribusi beban antara front axle dengan rear axle pada saat kosongan
maupun muatan, dalam contoh ini 48% vs 52% pada saat kosongan dan 32% vs
68% pada saat muatan. Data EVW dan distribusi beban ini bisa kita
dapatkan dari specification book unit tersebut.
Dalam penentuan beban, tentu kita harus memakai data pembebanan yang paling tinggi, dalam hal ini adalah pada saat kondisi bermuatan.
Pada saat muatan, EVW + muatan adalah 91,075 + 66,93 = 158,005 ton disebut Gross Vehicle Weight. Distribusi beban di front axle adalah 32% x 158,005 = 50,562 ton. Karena di front axle ada 2 ban berarti masing masing ban menahan beban seberat 25,28 ton.
Distribusi beban di Rear axle adalah 68% X 158,005 = 107,443 ton. Karena di rear axle ada 4 ban berarti masing masing ban menahan beban seberat 26,86 ton.
Dari perhitungan tersebut kita dapatkan bahwa untuk setiap ban depan rata rata menahan beban seberat 25,28 ton, sedangkan ban belakang menahan beban seberat 26,86 ton. Angka ini kita gunakan untuk menentukan tekanan angin ban berdasarkan data tabel yang diberikan manufactur tersebut. Dalam hal ini angka tekanan angin untuk 25,28 ton adalah 94 psi, sedangkan untuk 26,86 ton adalah 102 psi.
Dalam
prakteknya seringkali yang diambil adalah angka yang tertulis dalam
tabel dalam hal ini adalah pembulatan ke atas sehingga untuk25,28 ton
adalah 94 psi, dan untuk 26,86 ton adalah 102 psi.
Biasanya setiap
manufacturer juga menyertakan data tekanan maximum yang bisa diberikan
pada ban. Apabila dari perhitungan di atas kita mendapatkan angka yang
lebih tinggi dari tekanan maximum yang diberikan manufacturer, maka kita
harus konsultasikan kepada pihak manufactur yang bersangkutan.Catatan:
Semua asumsi data diatas adalah hanya contoh, bukan angka yang sebenarnya.
Tabel yang digunakan dalam contoh diambil dari BSOTR Databook 2002 dan hasil kalkulasi tyre load ideal.